Rabu, 22 Desember 2010

PERENCANAAN DAN ANALISIS SISTEM

TUGAS SIA (Sistem Informasi Akuntansi)
KELOMPOK DFD
ANGGOTA:
ILHAM PRIBADI – 09121063
IKHSANUL ASLAM – 09121062
JENI EVARIANA – 09121069
HEDI HADIATI – 09121060
HANA PRATIWI – 09121059
KARTIKA SARI – 09121074

RANGKUMAN BAB 17
LANGKAH-LANGKAH ANALISIS SISTEM
TAHAP 1 : SURVEI SISTEM BERJALAN
Terdapat 4 survei tujuan sistem :1. Memperoleh pemahaman mengenai aspek-aspek operasional sistem2. Menetapkan hubungan kerja dengan pemakai sistem3. Mengumpulkan data penting yang bermanfaat dalam pembuatan rancangan sistem4. Mengidentifikasi masalah-masalah spesifik yang membutuhkan perhatian pada saat dilakukan perancangan selanjutnya.
TAHAP 2 : IDENTIFIKASI KEBUTUHAN INFORMASI
Tahap kedua analisis sistem ini adalah identifikasi kebutuhan informasi untuk pembuatan keputusan manajerial . Dua pendekatan pertama adalah untuk memahami posisi manajer dan tanggungjawabnya di dalam perusahaan .
TAHAP 3 : IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SISTEM
Tahap tiga dalam proyek analisis sistem adalah menspesifikasi kebutuhan-kebutuhan sistem. Kebutuhan itu dapat dispesifikasikan menurut masukan dan keluaran.
TAHAP 4 : PEMBUATAN LAPORAN ANALISIS SISTEM'
Keluaran akhir proyek analisis sistem adalah laporan. Laporan ini sangat penting karena seringkali digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen puncak. Laporan analisis sistem jika sudah selesai diberikan kepada wakil presiden direktur bidang sistem informasi dan dewan pengarah sistem informasi atau langsung kepada manajemen puncak.
PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN PERANCANGAN UMUM
 Perancangan keluaran
Pertimbangan pertama dan paling penting dalam perancangan keluaran adalah efektifitas biaya. Prinsip efektifitas biaya harus diterapkan untuk seluruh elemen dalam sistem karena investasi dalam sistem informasi sama seperti pengeluaran anggaran modal lainnya- harus di evaluasi dengan dasar biaya/manfaat. Tujuannya adalah memaksimalkan rasio manfaat terhadap biaya dan memenuhi tujuan-tujuan sistem tertentu.
 Perancangan database
Ada beberapa prinsip penting yang di terapkan dalam perancangan database. Arti pentingnya adalah bahwa database perusaan harus di padukan. Keterpaduan(integrasi) berarti menghindarkan pengumpulan dan pemeliharaan unsur-unsur data yang sama dalam lebih dari satu tempat. Standarisasi,yang berarti bahwa seluruh unsur-unsur data dimasukkan dalam format standar dan membuat nama jika digunakan untuk lebih dari satu tempat.
 Pemprosesan data
Salah satu pertimbangan penting dalam pemprosesan data berkaitan dengan masalah keseragaman dan keterpaduan. Penting untuk memastikan bahwa seluruh sistem pemprosesan data perusahaan berjalan sesuai dengan rencana-rencana umum.
 Pengendalian dan pengukuran-pengukuran keamanan
Mengimplementasikan pengendalian-pengendalian yang memadai sering kali terabaikan. Pengendalian yang komprehensif dan tepat harus ditetepkan untuk setiap tahap dalam proses perancangan sistem. Ini merupakan suatu area dimana akuntan dapat memainkan peran penting pada saat bekerja dengan tim perancangan.
TEKNIK – TEKNIK PERANCANGAN
 Perancangan formulir
Proses perancangan formulir – formulir khusus disebut perancangan formulir. Masalah perancangan formulir harus diberi perhatian seksama oleh tim perancang sistem karena formulir – formulir merupakan penghubung antara pemakai dengan sistem itu sendiri. Oleh karena itu, perancangan sistem harus berfokus pada pembuatan dokumen yang bisa menjadi penghubung yang efektif antara para manajer dan sistem informasi.
 Lembar analisis formulir
Lembaran ini mengikhtisarkan seluruh masalah yang relevan dengan order pembalian. Selain itu, informasi tertentu yang penting yang berkaitan dengan biaya dan penggunaan formulir juga dicakupkan. Secara bersama-sama, seluruh informasi ini bisa bermanfaat bagi perancang untuk mengevaluasi formulir yang ada atau merancang yang baru.
 Diagram hirarki data
Fokus dari diagram hirarki data adalah pada elemen – elemen data dan hubungan hirarkis antara elemen satu dengan lainnya. Diagram jenis ini logisnya mengaitkan unsur-unsur data serupa, sehingga memudahkan perancang untuk melakukan penambahan atau penghapusan elemen-elemen data tambahan untuk tata letak tertentu.
 Bagan tata letak formulir
Bagan tata letak formulir mencakup penggunaan kisi-kisi dimana setiap unsur dalam kisi-kisi berhubungan dengan lokasi tertentu dalam layar video,printer komputer, atau media lainya dimana formulir itu akan ditampilkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar