Rabu, 22 Desember 2010

IMPLEMENTASI, OPERASI, DAN PENGENDALIAN SISTEM

TUGAS SIA (Sistem Informasi Akuntansi)
KELOMPOK DFD
ANGGOTA:
ILHAM PRIBADI – 09121063
IKHSANUL ASLAM – 09121062
JENI EVARIANA – 09121069
HEDI HADIATI – 09121059
HANA – 09121058
KARTIKA SARI – 09121074
BAB 18
PEMBUATAN RENCANA DAN PENGENDALIAN
Rencana-rencana ini harus berkaitan dengan 3 komponen utama yaitu :
- Pemilahan proyek jadi beberapa tahap
- Anggaran spesifikasi untuk setiap tahap
- Kerangka waktu spesifik untuk setiap tahap proyek

Bagan-bagan pembuatan rencana dan pengendalian yaitu:
- Bagan Gantt : menggambarkan kegiatan utama proyek implementasi system hipotetis
- Diagram Jaringan : menggambarkan urutan kegiatan yang harus dilakukan

PELAKSANAAN AKTIVITAS-AKTIVITAS IMPLEMENTASI
Aktivitas-aktivitas umum selama pelaksanaan meliputi ; pemilihan dan pelatihan personal, pemasangan komputer baru, perancangan system terinci, penulisan dan pengujian program komputer, pengujian system, pengembangan standar, dokumentasi dan konversi file.

Aspek-aspek nya adalah :
1. Pelatihan Karyawan diajarkan untuk bekerja dengan formulir, laporan dan prosedur baru
2. Pembelian dan Pemasangan Komputer Baru untuk pemasangan setiap ukuran yang tepat, prodeusen komputer umumnya menugaskan perekayasa dan personal lainnya untuk membantu pemasangan.
3. Pemasangan Sistem Terinci dimana ada rencana perancangan yang tidak dapat di jalankan sehingga perlu untuk memperbaiki rencana perancangan system sampai menit terakhir kegiatan sekalipun.
4. Pendokumentasian Sistem Baru merupakan salah satu bagian implementasi yang paling penting tetapi sering terlupakan. Karena para pemrogram umumnya menerima pelatihan mengenai bahasa program secara sangat memadai, tetapi hanya sedikit saja bahkan tidak menerima pelatihan dokumentasi.
5. Operasi Pengujian mempunyai 3 pendekatan dasar dalam pengujian terakhir yang terdapat system yaitu pendekatan langsung (mencakup pengubahan ke sistem baru dan pembatalan system lama pada satu titik waktu yang tepat), pendekatan operasi parallel (menjalankan system baru dan sisatem lama secara simultan) dan pendekatan konversi moduler (memilah milah system baru ke dalam beberapa segmen).
EVALUASI SISTEM BARU
Untuk meyakinkan bahwa system baru beroperasi sesuai dengan rencana.

Pengendalian keuangan dalam system informasi

Anggaran sistem informasi
Tujuan umum pengendalian keuangan adalah untuk meningkatkan manfaat yang di peroleh atas pengeluaran system informasi yang telah di lakukan. Alasan mengapa pengurangan biaya bukan merupakan sasaran utama :
1. hakekat dari system informasi sebagai aktivitas layanan dalam perusahaan
2. dalam perpektif biaya besar lainnya, biaya system informasi tidak terlalu besar
3. berkaitan dengan biaya, yang jumlahnya tetap dalam jangka pendek dan tetap dalam jumlah besar dalam tingkat kegiatan pemrosesan yang lebih besar
4. sistem informasi memberikan kemungkinan peningkatan efektivitas keputusan manajerial

Hakekat biaya biaya system informasi
Determinant utama pengendalian biaya adalah biaya tetap atau variabel. Sebagian besar personel system informasi adalah para professional yang di bayar dengan gaji tetap dan bukan berdasarkan jam kerja. Pengeluaran untuk gaji dan perangkat keras di perkirakan mencapai 75% atau lebih dari anggaran.

Pengendalian perolehan dan asuransi
Mancakup penentuan metode yang paling menguntungkan untuk membiayai perolehan peralatan dan mendapatkan asuransi untuk mengendalikan kemungkinan kerugian. Metode umum untuk membiayai perangkat keras system mainframe adalah dengan menyewanya dari pemasok

Startegi strategi pengendalian keuangan
Jika pengeluaran pengeluaran actual berada dalam anggaran, maka akan di terapkan “management by exception” . dengan jenis strategi “pengendalian global”, system informasi di pandang sebagai fungsi tunggal, dan hanya di butuhkan sedikit rincian catatan penggunaan dan biaya, karena tidak ada usaha untuk mempertanggung jawabkan biaya secara rinci.
Biaya yang berkaitan dengan pemanfaatan merupakan tujuan dari system pembebanan kembali dan di gunakan untuk menagih atau mengalokasikan biaya biaya kepada para pemakai dalam organisasi.

System pembebanan kembali
Merupakan mekanisme yang di gunakan untuk mengalokasikan biaya biaya kepada pemakai dalam organisasi dalam kerangka keseluruhan system akuntansi pertanggung jawaban.

System pemulihan biaya
Dalam system ini, system informasi system informasi beroperasi sebagai pusat laba dan menetapkan tarif dengan tujuan pembebanan biayanya kepada para pemakai, bukan untuk tujuan memaksimumkan labanya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar